Postingan

Mata di Tanah Melus: Sebuah Kritik Dari Anak-Anak

Gambar
Sumber Foto: Okky Madasari Judul                : Mata di Tanah Melus Penulis              : Okky Madasari Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama Cetakan            : Januari 2018 Tebal                : 192 Hlm; 20 cm ISBN                :   9786020381329 Mainan baru, makanan, dan ponsel baru. Tiga hal yang mungkin kerap menjadi hadiah orang tua kepada anaknya jika sedari bepergian. Namun berbeda dengan Okky Madasari yang memilih menghadiakan novel buat anaknya-Mata Diraya yang baru berusia 3,5 tahun. 22 Januari 2018 kemarin, penulis asal Magetan ini menerbitkan novel keenamnya yang berjudul M...

Coba-coba Bicara Okky Madasari

Gambar
                             Dua tahun lalu, di sebuah toko buku aku berkenalan dengan Okky Madasari. Ya, kita berkenalan lewat novel ketiganya, Maryam . Sebelumnya aku masih asing dengan penulis asal Magetan ini. Kalau tidak salah beberapa kali memang namanya disebut oleh dosenku di kelas Sosiologi Sastra dan Sastra Banding. Ia disebut-sebut karena novelnya Maryam memenangkan Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2012. Menurut info yang sampai ke telinga aku, Okky Madasari disebut sebagai Pramoedya Ananta Toer masa kini. Karena penasaran, aku kemudian mencari karya-karya Okky.             Siang itu tak sengaja, aku menjumpai Maryam di Gramedia Expo. Karena harganya yang murah dan rasa penasaranku yang tinggi aku kemudian membelinya. Tidak menunggu waktu yang lama, aku langsung melahap Maryam...

Boneka Bukan Hanya Mainan

Gambar
Pameran "Boneka Bukan Hanya Mainan" yang diselenggarakan Museum Kolong Tangga pada 26 Januari 2017 .   Saat senja (26/1) saya mengunjungi Jogja Gallery di dekat Alun-alun utara Yogyakarta. Saya bukan pecinta boneka, namun tema “Boneka Bukan Hanya Mainan” dalam poster pameran boneka yang diselenggarakan Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga membuat saya tertarik untuk datang. Ditambah lagi ada tulisan “sebuah pameran untuk para orangtua dan dewasa”. Saya semakin penasaran. Ini pertama kali saya mengunjungi Jogja Gallery. Dari pintu masuk, saya melihat boneka-boneka itu satu persatu dihampiri pengunjung. Rata-rata mereka yang berkunjung memang adalah remaja akhir menuju dewasa. Ada juga orangtua dengan anaknya. Tak hanya boneka asal Indonesia, boneka dari Amerika, Amerika Latin, Afrika, Cina, Mesir dan Jepang juga turut dipamerkan.            Redy Kuswanto, Humas Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga menga...