Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Mancung-mancung Keturunan Arab

Gambar
Kamu dari Arab? Ini pertanyaan yang sering menghujani telinga saya. Semasa SMA salah seorang guru pernah berkata, “Kelak jika kamu kuliah di luar daerah, orang-orang akan mengira kamu dari Arab.” Waktu itu saya hanya tersenyum sambil dalam hati berkata, “Padahal Ambon asli.” Semenjak itu, sebagai makhluk yang dikaruniai hidung mancung saya hanya bersyukur. Namun bagi saya mancung itu biasa-biasa saja, toh nafas seseorang  juga  tidak sama sekali dipengaruhi oleh mancung tidaknya sebuah hidung.  Semua menjadi tidak biasa sejak saya kuliah di Jogja. Banyak pertanyaan yang muncul hampir setiap saya berkenalan. Di hari pertama kuliah, saya dikira dari Thailand. Saya tidak mengerti bagian mana dari diri saya yang menunjukan saya dari Thailand. Itu baru Thailand. Pernah saya dan kawan-kawan Poros berkunjung ke pers mahasiswa UNY. Saat berkenalan, seorang kawan bertanya, “ Mbk , kamu dari Arab?” Sambil tersenyum saya mengibulinya, “Iya, saya campuran Arab dan Ambon...